Alangkah terkejutnya Vino bahwasanya
isi dari kotak itu adalah seekor kucing berwarna orange. Kucing itu
keliatan sangat kurus dan sangat kelaparan. Vino yg merasa kasian
kepada kucing itu, langsung memberi makan dan membersihkan badan kucing
tersebut yg sangat kotor. Dari sejak itu, Vino pun memelihara kucing
itu dan memberinya nama Ocha, yg berarti si Orange yg linCHAh.
Vino
sangat sayang sama si Ocha. Setiap harinya, ia memberi makan dan
membersihkan badan si Ocha. Dari hari ke hari pun Ocha semakin gemuk
dan semakin tambah bersih.
Hampir 3 tahun sudah Vino memelihara Ocha. Vino semakin sayang sama kucing orangenya itu.
Sampai
ketika, Vino pergi bekerja seperti biasanya, tapi Vino pulangnya
mungkin agak malam karena dia ada lembur. Vino pun pulang sebentar
untuk memberi makan Ocha, dan setelah itu kembali ke tempat kerjanya.
Malam
semakin larut, tapi Vino gak pulang-pulang. Mungkin karena pekerjaannya
belum selesai. Sementara itu, di rumah Vino yg sunyi dan sepi tiba-tiba
terdengar suara gaduh tapi hati-hati di pintu rumahnya. Ternyata, ada
segerombol pencuri yg mencoba masuk dan mau mencuri benda-benda yg ada
di dalam rumah Vino. Pencuri-pencuri itu pun berhasil masuk ke dalam
rumah Vino. Dengan langkah hati-hati, para pencuri-pencuri itupun
berhasil mencuri satu per satu benda-benda berharga yg ada di dlm rumah
Vino. Ocha yg mendengar suara gaduh di dlm rumah langsung berlari dan
menghampiri, trus mengeong sekeras-kerasnya di hadapan para
pencuri-pencuri itu. Seorang pencuri yg geram akan "keongan" Ocha
langsung menangkap kucing orange itu. Ocha yg panik pun mencakar tangan
dan wajah si pencuri itu. Pencuri itu pun marah, tanpa banyak basa-basi
lagi, ia menangkap Ocha dan mengeluarkan pisau dari kantongnya dan
langsung memotong-motong tubuh Ocha tanpa belas kasihan sedikitpun.
Sepulangnya
dari kantor, Vino sangat amat terkejut melihat pintu rumahnya yg sudah
terbuka lebar. Alangkah terkejutnya lagi Vino saat dia melihat banyak
darah di lantai yg berceceran di mana-mana. Dan. . . Ketika Vino meliat
kondisi Ocha yg sudah terpotong-potong & berserakan di mana-mana,
Vino pun langsung berteriak sekeras-kerasnya.
"TUHAN. . KENAPA ENGKAU KIRIMKAN AKU KUCING ORANGE INI KALAU BEGINI AKHIRNYA. . .!!!
=The End=