Senin, 16 Januari 2012

Cerpenku #1 : _Apa Salah Ocha_


Awalnya Vino gak tau apa isi dari sebuah kotak kardus yg berada tepat di depan pintunya. Kardus tersebut sudah berada di situ sejak 3 hari yg lalu. Vino pun gak mau membuka kardus itu, soalnya dia menduga bahwa kardus itu adalah milik orang yg ketinggalan. Tapi, karena sudah tiga hari tidak ada yg ngambil dan Vino juga penasaran, akhirnya Vino pun membuka kotak kardus itu.

Alangkah terkejutnya Vino bahwasanya isi dari kotak itu adalah seekor kucing berwarna orange. Kucing itu keliatan sangat kurus dan sangat kelaparan. Vino yg merasa kasian kepada kucing itu, langsung memberi makan dan membersihkan badan kucing tersebut yg sangat kotor. Dari sejak itu, Vino pun memelihara kucing itu dan memberinya nama Ocha, yg berarti si Orange yg linCHAh.

Vino sangat sayang sama si Ocha. Setiap harinya, ia memberi makan dan membersihkan badan si Ocha. Dari hari ke hari pun Ocha semakin gemuk dan semakin tambah bersih.

Hampir 3 tahun sudah Vino memelihara Ocha. Vino semakin sayang sama kucing orangenya itu.

Sampai ketika, Vino pergi bekerja seperti biasanya, tapi Vino pulangnya mungkin agak malam karena dia ada lembur. Vino pun pulang sebentar untuk memberi makan Ocha, dan setelah itu kembali ke tempat kerjanya.

Malam semakin larut, tapi Vino gak pulang-pulang. Mungkin karena pekerjaannya belum selesai. Sementara itu, di rumah Vino yg sunyi dan sepi tiba-tiba terdengar suara gaduh tapi hati-hati di pintu rumahnya. Ternyata, ada segerombol pencuri yg mencoba masuk dan mau mencuri benda-benda yg ada di dalam rumah Vino. Pencuri-pencuri itu pun berhasil masuk ke dalam rumah Vino. Dengan langkah hati-hati, para pencuri-pencuri itupun berhasil mencuri satu per satu benda-benda berharga yg ada di dlm rumah Vino. Ocha yg mendengar suara gaduh di dlm rumah langsung berlari dan menghampiri, trus mengeong sekeras-kerasnya di hadapan para pencuri-pencuri itu. Seorang pencuri yg geram akan "keongan" Ocha langsung menangkap kucing orange itu. Ocha yg panik pun mencakar tangan dan wajah si pencuri itu. Pencuri itu pun marah, tanpa banyak basa-basi lagi, ia menangkap Ocha dan mengeluarkan pisau dari kantongnya dan langsung memotong-motong tubuh Ocha tanpa belas kasihan sedikitpun.

Sepulangnya dari kantor, Vino sangat amat terkejut melihat pintu rumahnya yg sudah terbuka lebar. Alangkah terkejutnya lagi Vino saat dia melihat banyak darah di lantai yg berceceran di mana-mana. Dan. . . Ketika Vino meliat kondisi Ocha yg sudah terpotong-potong & berserakan di mana-mana, Vino pun langsung berteriak sekeras-kerasnya.
"TUHAN. . KENAPA ENGKAU KIRIMKAN AKU KUCING ORANGE INI KALAU BEGINI AKHIRNYA. . .!!!

=The End=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar